Ikan Guppy |
Cara Budidaya Ikan Guppy yang Benar Praktis
Ikan Guppy adalah salah satu ikan hias yang cukup populer di Indonesia. Ikan Guppy sendiri memiliki karakteristik sendiri yaitu memiliki tubuh yang kecil namun mempunyai keindahan di bagian sirip dan ekornya yang menjuntai indah. Ikan Guppy sendiri memiliki banyak jenisnya di Indonesia seperti, Ikan Guppy Biasa, Guppy Mozaik, Guppy Cobra, Guppy AFR (Albino Full Read), dan masih banyak lagi.
Untuk Budidaya Ikan Guppy sendiri sangatlah tidak sulit, dikarenakan Ikan Guppy mampu bertahan di air yang memiliki kadar oksigen rendah cocok untuk di daerah tropis seperti Indonesia.
Berikut ini akan dijelaskan bagaimana cara Budidaya Ikan Guppy yang benar dan praktis.
Cara Pembibitan Ikan Guppy
Selain membeli bibit-bibit yang telah siap dibesarkan, kita bisa melakukan proses pembibitan sendiri dengan memasangkan induk ikan guppy jantan dan betina yang berkualitas. Untuk mengetahui induk jantan dan induk betina maka kita bisa melihat ciri-ciri tubuhnya. Ciri-ciri induk jantan yaitu mempunyai benjolan di bagian belakang sirip perutnya, warnanya lebih cerah, tubuhnya lebih ramping, kepalanya lebih besar, dan sirip punggungnya lebih panjang.
Selain membeli bibit-bibit yang telah siap dibesarkan, kita bisa melakukan proses pembibitan sendiri dengan memasangkan induk ikan guppy jantan dan betina yang berkualitas. Untuk mengetahui induk jantan dan induk betina maka kita bisa melihat ciri-ciri tubuhnya. Ciri-ciri induk jantan yaitu mempunyai benjolan di bagian belakang sirip perutnya, warnanya lebih cerah, tubuhnya lebih ramping, kepalanya lebih besar, dan sirip punggungnya lebih panjang.
Cara membedakan jenis kelamin ikan Guppy |
Sedangkan induk ikan guppy betina memiliki ciri-ciri yaitu tidak mempunyai benjolan di bagian belakang sirip perutnya, warnanya kurang cerah, bentuk tubuhnya lebih gemuk, bentuk kepala agak runcing, dan sirip punggungnya biasa saja. jika kita telah mempunyai setidaknya dua indukan, jantan dan betina, yang baik maka kita bisa melakukan proses pembibitan sendiri tanpa harus membeli. Caranya memang sedikit rumit, akan tetapi akan mudah dipahami jika kita telah mempelajari teknik beternak ikan guppy dengan baik.
Proses Pembibitan Ikan Guppy
Proses pembibitan akan dapat berjalan dengan optimal jika keadaan lingkungan mendukung. Oleh karena itu kita perlu membuat kondisi lingkungan kondusif untuk proses tersebut. Kita bisa menggunakan kolam-kolam pemijahan yang diisi air bersih dengan suhu air yang berkisar di antara 15 sampai dengan 27 derajat celcius. Selain itu sirkulasi air dan persediaan oksigen didalam air juga harus bagus.
Pemijahan Ikan Guppy |
Selanjutnya proses pembibitan atau pemijahan ikan guppy cukup sederhana. Indukan-indukan kita masukan jadi satu ke kolam atau tempat pemijahan yang telah disediakan. Selanjutnya kita harus terus mengontrolnya hingga kita temukan beberapa bibit ikan guppy. Jika sudah maka kita harus langsung memindahkan Ikan Guppy ke kolam atau akuarium agar tidak dimakan oleh indukannya
Proses Pemeliharaan Bibit dan Pembesaran Ikan
Proses Pemeliharaan Bibit dan Pembesaran Ikan
Kutu Air |
Cuk atau Jentik Nyamuk |
Setelah dipindahkan, anak-anak ataupun bibit-bibit ikan guppy tidak perlu diberi makan karena mereka masih menyimpan cadangan makanannya. Setelah sekitar 4 hari baru kita mulai memberi mereka pakan berupa kuning telur rebus yang dihancurkan ataupun kutu air yang telah disaring terlebih dahulu. Pakan bisa kita ganti dengan cacing setelah ikan mencapai ukuran panjang 2 atau 3 cm supaya kebutuhan nutrisi mereka tetap tercukupi. Kemudian ketika ikan sudah mencapai panjang 5 atau 7 cm maka kita bisa memberikan pakan cuk agar pertumbuhan ikan semakin baik. Kemudian untuk makanan tambahan kita juga bisa memberikan cacing kering ataupun agar-agar.
Nah itulah Cara Budidaya Ikan Guppy yang Benar dan Praktis dan dapat untuk menjadi inspirasi anda mendalami Ikan Guppy menjadi peluang Bisnis atau bahkan bisa menjadi bisnis tetap anda.